Triage di Unit Gawat Darurat
Definisi
Sistem Triage: Proses di mana seorang klinisi menilai tingkat urgensi pasien.
Triage: Sistem triage adalah struktur dasar dimana semua pasien yang datang dikategorikan ke dalam kelompok tertentu dengan menggunakan standar skala penilaian urgensi atau struktur.
Re-triage: status klinis adalah merupakan kondisi yang dinamis. Jika terjadi perubahan status klinis yang akan berdampak pada perubahan kategori triage, atau jika didapatkan informasi tambahan tentang kondisi pasien yang akan mempengaruhi urgensi (lihat di bawah), maka triage ulang harus dilakukan. Ketika seorang pasien kembali diprioritaskan, kode triage awal dan kode triage selanjutnya harus didokumentasikan. Alasan untuk melakukan triage ulang juga harus didokumentasikan.
Urgensi: Urgensi ditentukan berdasarkan kondisi klinis pasien dan digunakan untuk menentukan kecepatan intervensi yang diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal. Tingkat urgensi adalah tingkat keparahan atau kompleksitas suatu penyakit atau cedera. Sebagai contoh, pasien mungkin akan diprioritaskan ke peringkat urgensi yang lebih rendah karena mereka dinilai cukup aman bagi mereka untuk menunggu memperoleh pemeriksaan emergensi, walaupun mereka mungkin memerlukan rawat inap di rumah sakit untuk kondisi mereka atau mempunyai kondisi morbiditas yang signifikan dan resiko kematian.
Sejarah Singkat Triage
Istilah Triage berasal dari bahasa prancis Trier, yang berarti untuk memilih atau memilah. Triage sistem
pertama kali digunakan untuk memprioritaskan perawatan medis selama
perang Napoleon pada abad ke-18. Setelah perang dilakukan penyempurnaan
sistem untuk memindahkan secara cepat korban yang terluka dari medan
perang ke tempat perawatan definitive. Sistem triage Mass Casualty
Insiden (MCI) juga telah dikembangkan. Prinsip yang mendasari triage MCI
adalah mencapai hasil yang terbaik untuk jumlah korban yang banyak
dalam kondisi dimana kebutuhan klinis melebihi sumber daya yang
tersedia.
Dalam pengobatan sipil, sistem triage telah disempurnakan dan
diadaptasi untuk digunakan dalam berbagai situasi. Dalam semua
lingkungan pelayanan kesehatan, proses triage ditopang oleh pertimbangan
bahwa semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh pelayanan
medis yang devinitif pasti akan meningkatkan dampak layanana kesehatan
bagi pasien.
Standarisasi skala triage berguna dalam mengembangkan strategi untuk
mengelola unit gawat darurat. Dalam konteks ini mereka juga dapat
digunakan untuk memberikan informasi tentang perkembangan pelayanan
kesehatan, manajemen risiko klinis dan keselamatan pasien.
Tujuan dari Sistem Triage
Tujuan dari sistem triage adalah untuk memastikan bahwa tingkat dan
kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat adalah sesuai dengan
kriteria klinis, bukan didasarkan pada kebutuhan organisasi atau
administrasi. Standar sistem triage bertujuan untuk mengoptimalkan
keselamatan dan efisiensi pelayanan darurat berbasis rumah sakit untuk
menjamin kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan diseluruh lapisan
masyarakat.
Penggunaan sistem triage memfasilitasi peningkatan standar kualitas
di unit gawat darurat, karena memungkinkan untuk dilakukan perbandingan
indikator kinerja utama (lama waktu untuk perawatan berdasarkan kategori
triage) baik di unit itu sendiri maupun antar unit gawat darurat. Sejak
awal 1990-an penggunaan sistem informasi komputerisasi di unit gawat
darurat Australia telah memungkinkan melakukan perhitungan waktu
penanganan dihubungkan dengan hasil pelayanan kesehatan, termasuk kode
triage, keluhan utama, diagnosis dan tujuan pemulangan.
Fungsi Triage
Triage mempunyai fungsi penting dalam pemberian pelayanan di unit
gawat darurat, dimana sejumlah orang dengan berbagai kondisi yang sama
dapat datang ke UGD pada waktu yang bersamaan. Meskipun sistem triage
mungkin berfungsi dengan cara yang sedikit berbeda tergantung sejumlah
faktor lokal, namun sistem triage yang efektif memberikan dampak yang
penting seperti berikut ini:
- Sebagai sebuah tempat masuk tunggal untuk semua pasien datang (pasien dengan ambulans dan tanpa ambulans), sehingga semua pasien memperoleh proses penilaian yang sama.
- Lingkungan fisik yang sesuai untuk melakukan pemeriksaan singkat. Juga diperlukan lingkungan yang memberikan kemudahan untuk pasien menyampaikan kondisi klinis, memperoleh rasa aman dan persyaratan administrasi, serta ketersediaan peralatan pertolongan pertama serta tersedianya fasilitas cuci tangan.
- Sebuah sistem penerimaan pasien yang terorganisir akan memungkinkan kemudahan aliran informasi kepada pasien dari unit triage sampai keseluruh komponen unit gawat darurat, dari pemeriksaan sampai penanganan pasien.
- Didapatnya data yang tepat waktu untuk kebutuhan pemberian pelayanan, termasuk sistem untuk memberitahukan kedatangan pasien dengan ambulan dan pelayanan gawat darurat lainnya.
Skala Triage di Unit Gawat Darurat
Secara internasional, sistem triage dengan lima tingkat setelah
terbukti menjadi metode yang valid dan dapat diandalkan untuk
mengkategorikan pasien yang datang ke UGD untuk memperoleh pelayanan
kesehatan. Skala ini menunjukkan tingkat presisi dan reliabilitas yang
lebih besar bila dibandingkan dengan sistem tiga tingkat maupun sistem
empat tingkat.
Gambaran dari sistem triage dapat dievaluasi berdasarkan empat kriteria sebagai berikut:
- Utility: Skala harus relative mudah dipahami dan mudah untuk diterapkan oleh perawat dan dokter UGD.
- Validitas: skala harus mengukur apa yang dirancang untuk mengukur, yaitu harus mengukur urgensi klinis sebagai lawan dari tingkat keparahan atau kompleksitas penyakit atau beberapa aspek lain dari presentasi atau lingkungan unit gawat darurat.
- Keandalan: Penerapan skala harus independen dari perawat atau dokter yang melakukan peran, yaitu ia harus konsisten. ‘’Inter-raterreliability adalah istilah yang digunakan untuk ukuran statistic kesepakatan yang dicapai oleh dua atau lebih penilai dengan dengan menggunakan skala yang sama.
- Keselamatan: keputusan triage harus sesuai dengan criteria klinis yang obyektif dan harus mengoptimalkan waktu untuk intervensi medis. Selain itu, skala triage harus cukup peka untuk mengidentifikasi masalah pasien.
Ditulis Oleh : friend of the night ~ Bloger
Sobat sedang membaca artikel tentang Triage di Unit Gawat Darurat. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste dengan menggunakan Ctrl C dan menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya
No comments:
Post a Comment