19 May 2013

Wajah Berubah Akibat Terlalu Lama Didepan Komputer


"Computer Face" bisa mengancam Anda yang menghabiskan waktu didepan komputer


Apakah Anda termasuk orang yang menghabiskan sebagian besar waktu di depan komputer? Jika ya, maka Anda memiliki risiko besar menderita wajah komputer atau 'computer face'.

Orang yang terlalu lama berada di depan komputer hingga berjam-jam dalam sehari memiliki risiko yang besar menderita wajah komputer.

Jika dibiarkan terus menerus, tubuh orang tersebut akan berubah. Perubahannya antara lain memiliki kulit longgar di sekitar rahang dan dagu (leher kalkun) serta keriput di sekitar dahi dan mata.

Wajah komputer merupakan istilah baru yang mendeskripsikan ketidaksempurnaan tubuh serta wajah seseorang. Kondisi ini hampir sama dengan istilah 'rol pisang' untuk kelebihan lemak di bawah pantat.

Istilah ini belum ada dalam kamus kedokteran, namun kata-kata baru terus bermunculan dalam istilah bedah kosmetik yang menunjukkan adanya kerutan serta kelebihan lemak di dalam tubuh. Kerutan yang paling terlihat ada di antara alis. Sehingga wajah komputer masih menjadi istilah baru.

"Para perempuan saat ini telah menggunakan komputer di tempat kerja dalam waktu yang lama, sehingga bisa menimbulkan masalah yang jauh lebih buruk. Dalam waktu 10 tahun ke depan, mereka akan memiliki wajah yang sangat mengerikan," ujar Dr Michael Prager, ahli bedah kosmetik di London, seperti dikutip dari ABCNews, Sabtu (9/10/2010).

Umumnya pasien akan datang untuk melakukan operasi plastik dan memperbaiki bentuk wajahnya. Tapi para dokter biasanya akan mencoba melakukan sesuatu untuk mencegah adanya gangguan medis yang serius. Meski demikian beberapa perempuan tetap saja meminta melakukan operasi plastik untuk memperbaiki wajahnya.

Wajah komputer akan membuat seseorang merasa tidak percaya diri dan memalukan, karenanya sebagian besar orang akan berusaha untuk menghilangkannya melalui operasi plastik.

Untuk mencegahnya, sebaiknya tidak terlalu lama berada di depan komputer, karena selain bisa menimbulkan wajah komputer juga dapat merusak mata.


Sumber : http://health.detik.com
Read More..

Jangan Langsung Cuci Muka Saat Habis Panas-Panasan

img

 Jangan cuci muka kalau sedang kepanasan nanti mukanya belang'. Kata-kata ini seringkali didengar oleh masyarakat. Benarkah habis panas-panasan tidak boleh cuci muka?

Cuci muka adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari manusia dan kegiatan ini seringkali dilakukan saat pagi dan malam hari sebelum tidur. Tapi saat cuaca sedang panas atau baru pulang bepergian seseorang ingin sekali langsung mencuci mukanya.

Kegiatan cuci muka bisa membantu membersihkan segala debu dan partikel yang menempel di wajah serta menjaga kelembaban kulit muka agar wajah tetap halus dan lentur serta mencegah timbulnya jerawat.

Tapi sebaiknya tidak mencuci muka saat sedang udara panas atau kepanasan, karena udara panas dan keringat bisa menyumbat pori-pori. Untuk itu tunggulah beberapa saat sampai suhu tubuh kembali normal dan pori-pori kulit berada dalam kondisi yang normal.

Setelah suhu tubuh normal barulah disarankan untuk mencuci muka. Tapi langkah yang paling penting adalah mencuci tangan terlebih dahulu agar kotoran, kuman dan zat-zat lain yang menempel di tangan tidak berpindah ke wajah, seperti dikutip dari Discovery, Jumat (8/4/2011).

Selain itu sebaiknya menahan keinginan untuk menggosok wajah dengan handuk agar bisa cepat bebas dari keringat. Karena jika suhu tubuh masih panas atau belum normal, pori-pori wajah akan tetap tersumbat.

Saat mencuci muka jangan menggunakan air yang panas karena bisa membuat kulit kering dan berbahaya. Gunakan air hangat untuk mencuci muka lalu membilasnya dan diakhiri dengan membasuh muka menggunakan air dingin.

Hindari daerah sekitar mata saat cuci muka karena sebagian besar bahan kimia yang terkandung di dalam sabun bisa mengiritasi mata. Dan daerah kelopak mata memiliki kulit yang paling sensitif jadi harus ekstra lembut di sekitar daerah itu. Serta hindari pula produk wajah yang mengandung wewangian karena bisa menjadi penyebab utama iritasi kulit.

Jika udara sedang panas atau baru pulang bepergian sebaiknya tunggu sesaat sampai suhu tubuh kembali normal dan tidak berkeringat lagi baru mencuci muka, sehingga hasil yang didapatkan bisa lebih maksimal.

Sumber : http://health.detik.com
Read More..

7 Cara Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah




Jumlah orang yang menderita HIPERTENSI semakin bertambah pada tingkat yang mengkhawatirkan dan penyebabnya adalah gaya hidup yang kita jalani dan jenis makanan yang kita makan. Diperkirakan saat ini satu dari tiga orang indonesia berusia di atas 18 tahun memiliki hipertensi. HIPERTENSI adalah penyebab kematian nomor tiga di indonesia – setelah stroke dan tuberculosis – yakni mencapai sekitar 6,7% dari populasi kematian pada semua umur di indonesia.


HIPERTENSI adalah pembunuh diam-diam (silent killer) karena tidak ada gejala atau tanda khas sebagai peringatan dini. ”kebanyakan orang merasa sehat dan energik, padahal dia menderita hipertensi,” kata menteri kesehatan RI, endang rahayu sedyaningsih ketika membuka the 4th scientific meeting on hypertension di jakarta (13/2/10).




Bila anda memiliki hipertensi, penting sekali bagi anda untuk selalu mengelolanya. Berikut adalah 7 solusi alami yang dapat membantu anda menurunkan tekanan darah Anda :

1. Mengelola Stres

Stres adalah salah satu faktor yang berperan besar dalam tekanan darah tinggi. Menurunkan stres bermanfaaat menurunkan tekanan darah pada sebagian besar orang. Selain rekreasi, berolahraga teratur dapat membantu menurunkan stres dan menurunkan denyut jantung istirahat, yang penting untuk kesehatan jantung. Mendengarkan musik santai selama 20 sampai 30 menit sehari juga diketahui dapat memperlambat denyut jantung dan menurunkan tekanan darah.


2. Aromaterapi  

Kini mulai banyak tersedia di indonesia aneka produk aromaterapi yang bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi. Mengirup aroma minyak dari chamomile biru konon bermanfaat menenangkan pikiran. Efek relaksasi yang menenangkan juga dapat diperoleh dari pemijatan dengan campuran minyak lavender dan zaitun atau minyak bunga matahari dan chamomile biru.


3. Menyeimbangkan Garam  

Kelebihan natrium meningkatkan tekanan darah. Anda sebaiknya mengurangi konsumsi garam hingga di bawah 6 gram per hari. Sebaliknya, naikkan porsi kalium dan magnesium. Keseimbangan garam menjaga tekanan darah anda pada tingkat yang sehat. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbanyak buah, sayur dan biji-bijian. Pisang, melon, jeruk, kubis dan kembang kol dan sayuran segar lainnya adalah sumber magnesium. Kalium terdapat dalam kacang, padi, biji gandum, kedelai dan pisang.

4. Seledri  

Seledri dan minyak seledri membantu pelebaran otot-otot yang mengatur tekanan darah. Jus seledri yang dikombinasi wortel dan air adalah minuman bergizi yang enak dan bermanfaat.

5. Bawang putih

Bawang putih yang kita gunakan sebagai bumbu masakan juga bermanfaat menurunkan kolesterol dan trigliserida dan meningkatkan sirkulasi darah. Pil bawang putih dapat menjadi solusi praktis untuk menjaga tekanan darah dan kolesterol anda. Dalam analisis-meta dari tujuh percobaan terkontrol acak suplemen bawang putih, tiga percobaan menunjukkan penurunan yang signifikan pada tekanan darah sistolik dan empat pada tekanan darah diastolik. Para peneliti menyimpulkan bahwa suplemen bawang putih bubuk berkhasiat klinis pada pasien dengan tekanan darah tinggi ringan.

6. Jintan Hitam

Jintan hitam (habbatussauda) selama ribuan tahun telah diakui sebagai tanaman berkhasiat luas dengan 100 lebih zat kimia aktif. “habbatussauda menyembuhkan setiap penyakit kecuali kematian,” sabda nabi muhammad. Penelitian pra-klinis telah menunjukkan manfaat jintan hitam dalam penurunan tekanan arteri setelah 15 hari penggunaan. Manfaat tersebut diduga berasal dari sifat antioksidan jintan hitam. 

7. Minyak Ikan

Studi awal menunjukkan bahwa minyak ikan mempunyai efek sederhana pada tekanan darah tinggi. Suplemen minyak ikan mengandung dha (docohexaenoic acid) yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi



Sumber : http://kask.us

Read More..

Berlebihan Mengkonsumsi Suplemen Vitamin C Dosis Tinggi Dapat Picu Katarak


 Vitamin C Dosis Tinggi


Suplemen dan vitamin hanyalah bagian dari gaya hidup sehat keseluruhan, bukan cara efektif tangkal penyakit. Cara terbaik adalah mendapat nutrisi dari makanan.



  Vitamin C Dosis Tinggi



Perempuan yang mengonsumsi suplemen vitamin C dosis tinggi berpotensi besar mengalami resiko katarak. Riset yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition, November 2009, menyebutkan sekitar 26% dari 24.600 perempuan dewasa yang telah dipantau selama 8 tahun, dan dilaporkan mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C berdosis 1.000 mg menderita katarak.

Riset yang dilakukan di Swedia itu juga mencatat, perempuan yang mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C dengan dosis yang sama selama 10 tahun dan telah berusia 65 tahun atau lebih, serta sedang mengalami perubahan hormon dan berisiko lebih besar menderita katarak.

Alicja Wolk dari Karolinska Institutet in Stockholm dan koleganya menemukan hubungan antara vitamin C dan katarak tidak terpaut dengan vitamin C yang bersumber dari sayuran dan buah-buahan melainkan suplemen vitamin C berdosis tinggi.

Secara keseluruhan, 59% dari perempuan berusia 49 hingga 83 tahun mengaku mereka menggunakan suplemen pengantar diet. Kemudian, 5% dari sukarelawan juga mengaku hanya mengkonsumsi suplemen vitamin C dan 9%nya mengkonsumsi multivitamin dimana mengandung 60 mg vitamin C.

Hasil riset lain menunjukan, dari 1,225 perempuan yang mengkonsumsi suplemen vitamin C tercatat 143 individu (13%) menderita katarak selama periode riset berlangsung.

Sebagai perbandingan, angka penderita katarak pada perempuan yang tidak mengkonsumi suplemen mencapai 878 dari 9.974 (9%) perempuan dan 252 dari 2.259 (11%) pada perempuan yang hanya mengkonsumsi multivitamin.

Peningkatan risiko terkena katarak pada perempuan yang mengonsumsi suplemen dan tidak mengkonsumsi suplemen terjadi selama 5 tahun, pendidikan, merokok, kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dan mengunakan pengobatan hormon.

Menyikapi penemuan peneliti Swedia, Wolk dan koleganya memanggil para peneliti yang terlibat guna mengonfirmasi penemuan mereka. Pemanggilan ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara usia perempuan dan terapi hormon terhadap peningkatan angka penderita katarak pada perempuan.


Sumber :  http://www.tahukah-kamu.com
Read More..

Sering Suntik Vitamin C Picu Stroke


Vitamin C sering disebut sebagai rajanya vitamin, karena vitamin C memang memiliki banyak manfaat. Selain bersifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas, vitamin C juga berperan dalam meningkatkan sistem imun. Belakangan ini vitamin C juga menjadi sebuah konsumsi untuk kebutuhan penampilan.

Dosis konsumsi vitamin C yang ideal adalah 75 miligram per hari. Perempuan hamil dan ibu menyusui sudah tentu harus mengonsumsi vitamin C lebih besar dari jumlah tadi.
Ada juga yang berpendapat cukup mengonsumsi 200 miligram sehari. Bagi orang yang hidup dengan stres atau mereka yang tinggal di kota besar yang penuh polusi, seperti Jakarta, dosis 500 miligram adalah dosis cukup baik.

Tidak semua orang sadar dan mau mengonsumsi makanan sehat seimbang. Padahal, kebiasaan itu secara tidak langsung menjamin pasokan zat gizi, mineral, dan vitamin dalam tubuh secara memadai. Vitamin C mudah kita temui dalam kehidupan sehari hari.

Kondisi itu kemudian memunculkan berbagai pilihan. Bagi mereka yang kurang mendapat asupan vitamin melalui makanan alami, muncul berbagai produk suplemen sebagai jawabannya.
Tetapi juga banyak orang sulit mengkonsumsi suplemen vitamin C dengan cara oral (diminum), seperti penderita penyakit lambung. Maka muncul alternatif lain untuk dapat mengkonsumsi suplemen Vitamin C. Salah satu pilihan itu tersaji dalam bentuk injeksi atau suntikan vitamin.

Orang kian tertarik mencoba suntik vitamin C karena sifat antioksidan dari vitamin ini.Selain dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan, juga akan membuat kulit tampak lebih cantik dan awet muda.


 Suntik Vitamin C


Dosis suntik vitamin C
Prof. Dr. Budhi Setianto, Kardiolog RS Harapan Kita, Jakarta menjelaskan pemberian suntik vitamin C tidak boleh melebihi anjuran dokter, apalagi terlalu sering. Seperti suntik vitamin C dengan tujuan kecantikan. karena lama-lama pembuluh darah akan mengeras dan mengganggu sirkulasi darah.

”Sirkulasi darah yang baik dihasilkan oleh kerja sama antara jantung, darah dan komponen-komponennya, serta pembuluh darah itu sendiri. Apabila terjadi gangguan pada salah satu komponen tersebut, maka sirkulasi darah akan terganggu. Akibatnya, suplai darah tidak mencukupi kebutuhan dan lebih lanjut dapat menyebabkan serangan jantung, stroke ataupun fungsi organ tubuh lainnya. Untuk itu, peredaran darah yang lancar sangat penting bagi kesehatan kita,” jelas Budhi.

Disamping itu, mungkin efek negatif yang ditimbulkan tidak serta merta, tetapi dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi ginjal.Sebetulnya yang paling berbahaya adalah apabila ada penolakan dari tubuh sewaktu penyuntikan, maka dapat menyebabkan kematian seketika.
"Suntikan vitamin C dalam dosis tinggi diperlukan bagi orang yang menderita sakit (flu) agar stamina cepat pulih," tambah Budhi.

Sementara itu, dr Titi Moertolo, Spesialis penyakit kulit dan kelamin menambahkan, asupan Vitamin C yang layak kita konsumsi setiap harinya hanya 50-60 miligram (mg) per hari. Ini bisa kita peroleh melalui buah yang kita konsumsi.

“Dengan satu buah jeruk saja setiap hari, sebenarnya asupan vitamin C untuk kita sudah cukup,” jelasnya.

Lain halnya dengan suntikan vitamin C. Untuk satu kali suntik, 4.000 mg vitamin C akan masuk ke tubuh kita. Ini berarti jauh melebihi dosis normal yang seharusnya kita konsumsi.
Dr. Titi tidak memungkiri bahwa, tampilan kulit akan menjadi lebih cerah, bahkan lebih putih setelah lima kali suntik vitamin C. Ini karena vitamin C menghambat pembentukan pigmen pada kulit.

Namun efek sampingnya bisa jauh lebih berbahaya. Jika sudah terlalu sering endapan vitamin C di dalam tubuh memungkinkan adanya kristalisasi. Perlu diwaspadai juga terbentuknya batu ginjal yang bisa menimbulkan penyakit.


Sumber : http://id.berita.yahoo.com
Read More..
Next Prev home

Popular Posts