03 July 2013

Tipe - Tipe Antioksidan dan Sumbernya

Tipe - Tipe Antioksidan dan Sumbernya



 Tipe - Tipe Antioksidan dan Sumbernya


Tentu kita pernah mendengar atau membaca artikel kesehatan yang didalamnya terdapat istilah “antioksidan”, dan pastinya kata ini dideskripsikan sebagai sesuatu hal yang bermanfaat bagi tubuh manusia, mulai dari mencegah penuaan hingga anti kanker. Namun sebenarnya apa itu antioksidan? Apa saja fungsinya? Serta di mana kita bisa mendapatkannya? Berikut penjelasannya. 


Antioksidan merupakan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan oksidatif pada tubuh kita. Ketika sel tubuh mengguankan oksigen, secara natural sel-sel tersebut memproduksi radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan yang akhirnya memicu timbulnya kanker.


Apa Keuntungan dari Antioksidan?
Antioksidan adalah nutrisi alami yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran tertentu, dan telah terbukti dapat melindungi sel-sel manusia dari kerusakan oksidatif dan memberikan keuntungan lainnya, antara lain :

• Menguatkan kekebalan tubuh agar tahan terhadap flu, virus, dan infeksi.
• Mengurangi kejadian semua jenis kanker.
• Mencegah terjadinya glukoma dan degenerasi makular.
• Mengurangi risiko terhadap oksidasi kolestrol dan penyakit jantung.
• Anti-penuaan dari sel dan keseluruhan tubuh.

Apa Saja Tipe-tipe dari Antioksidan?
Berikut beberapa tipe dari antioksidan dan sumber dimana kita bisa mendapatkannya :


1. Vitamin A
Vitamin yang larut dalam lemak ini dibutuhkan dalam pembentukan tulang, pencernaan, dan kesehatan mata selain itu juga dapat membantu dalam sistem kekebalan tubuh dan kulit. Makanan yang kaya akan vitamin A antara lain, wortel, hati, kentang manis, aprikot, jeruk, mangga, jambu biji, pepaya, susu, yogurt, dan kuning telur.


2. Vitamin C
Vitamin merupakan pembersih radikal bebas yang berada di dalam suatu lingkungan yang berair, seperti didalam sel. Vitamin C bekerja secara sinergis dengan vitamin E untuk menghilangkan radikal bebas. Vitamin C banyak ditemukan di dalam jeruk, lemon, strawberry, tomat, paprika hijau, brokoli, dan sayuran berdaun hijau.


3. Vitamin E
Vitamin yang juga larut dalam lemak ini memelihara membran sel (yang sebagian besar terdiri dari asam lemak) dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Fungsi lain dari vitamin E adalah melindungi lemak di dalam LDL (kolestrol jahat) dari proses oksidasi. Kacang, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, minyak sayur, dan minyak hati, merupakan makanan yang kaya akan vitamin E.


4. Selenium
Selenium merupakan mineral yang harus dikonsumsi dalam jumlah yang terukur, karena jika dalam dosis besar bisa menjadi racun bagi tubuh. Makanan yang kaya akan selenium antara lain, ikan dan kerang, daging merah, telur, ayam, bawang putih, dan padi-padian.


5. Beta-Karoten
Beta-karoten dikenal sebagai peluruh oksigen tunggal (suatu bentuk oksigen yang merupakan racun bagi tubuh) terbaik. Selain itu, beta-karoten juga merupakan pembersih radikal bebas yang baik terutama pada saat konsentrasi oksigen rendah. Beta-karoten dapat ditemukan pada wortel, paprika kuning dan merah, brokoli, kentang manis, mangga, dan jenis-jenis buah dan sayuran lainnya.


6. Likopen
Sebagai antioksidan, likopen sama dua kali lebih kuat dengan beta-karoten dalam melindungi sel darah putih dari kerusakan membran yang disebabkan oleh radikal bebas. Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat dan serviks. Sebagai tambahan, likopen dapat mencegah penyakit jantung dengan cara menghambat oksidasi kolestrol LDL. Bersama dengan beta-karoten, likopen diketahui berperan dalam melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan radiasi sinar UV. Makanan yang kaya akan likopen antara lain, tomat, jeruk bali, dan semangka.


7. Lutein
Lutein merupakan kartenoid dalam konsentrasi tinggi di daerah makula mata (bagian belakang mata yang menjadi tempat retina), di mana dipercaya untuk menyaring sinar biru yang merusak serta melindungi bagian belakang mata dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas. Lutein juga membantu mencegah degenerasi makular yang berkaitan dengan usia, perkembangan glukoma, dan katarak. Makanan yang kaya akan lutein antara lain sayuran berwarna hijau gelap, seperti brokoli, kiwi, bayam, dan tunas brussel.


8. Lignan
Makanan yang mengandung lignan banyak ditemukan pada biji rami, oatmeal, dan berley.


Read More..

10 Jenis Makanan Paling Bergizi di Dunia

10 Jenis Makanan Paling Bergizi di Dunia




Sehat tidaknya makanan yang kita asup semua tergantung kita. Membuat perubahan, khususnya pada apa yang Anda makan, adalah salah satu cara termudah untuk mengelola dan mengontrol kesehatan.

Selain memberikan energi yang dibutuhkan, makanan yang Anda konsumsi setiap hari juga berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit.

Ada banyak makanan sehat yang bisa dengan mudah Anda peroleh di alam ini. Berikut adalah 10 makanan paling bergizi di dunia yang harus Anda masukkan dalam menu makanan sehari-hari:

1. Alpukat

Jangan salah mengartikan lemak yang terkandung pada buah alpukat. Lemak alpukat termasuk dalam kelompok lemak tak jenuh tunggal sehingga tidak akan membuat perut Anda gendut. Buah alpukat justru dapat menurunkan kolesterol. Para peneliti menemukan bahwa mengganti hanya 5 persen dari kalori yang berasal dari lemak jenuh (mentega atau keju) dengan lemak tak jenuh tunggal (alpukat) bisa memangkas risiko serangan jantung lebih dari sepertiga. Manfaat tambahan lainnya, alpukat juga tinggi kandungan beta-sitosterol, sterol tanaman yang menghambat penyerapan kolesterol dari makanan, bertindak sebagai senyawa antikanker (glutatin) dan antioksidan kuat.

2. Kacang

Kacang sebenarnya baik untuk jantung Anda karena kacang mampu menyerap kolesterol sehingga tubuh dapat membuangnya sebelum menempel pada dinding arteri. Studi menemukan bahwa diet tinggi serat larut dapat mengurangi kolesterol total sebesar 10-15 persen. Sebuah studi terakhir bahkan menunjukkan, makanan yang bersumber dari biji-bijian termasuk dalam kelompok teratas dengan kategori tingkat antioksidan tertinggi.

3. Blueberries

Kandungan senyawa antioksidan pada blueberries yang disebut flavonoid atau lebih dikenal anthocyanin berfungsi menangkal penyakit jantung, kanker, dan kebutaan terkait usia dan kehilangan memori. Seperti halnya sepupu mereka cranberry, blueberry terbukti dapat mencegah infeksi saluran kemih, berkat epicatechins antioksidan, yang menjaga bakteri tidak menempel ke dinding kandung kemih. Bahkan, serat dalam blueberry ampuh dalam menangkal sembelit.

4. Brokoli

Brokoli adalah salah satu makanan pelawan kanker, berkat kehadiran senyawa sulfur, seperti sulforaphane. Mengonsumsi lebih banyak brokoli bisa memangkas risiko seseorang dari kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker usus besar. Sulforaphane juga telah terbukti khasiatnya untuk membunuh bakteri yang menyebabkan bisul.

Brokoli juga merupakan sumber terbaik kalsium dan potasium sehingga baik untuk tulang serta mengatur tekanan darah Anda. Vitamin C dan beta-karoten juga dapat melindungi mata Anda dari katarak dan menjaga sel-sel otak dari serangan radikal bebas.

5. Cokelat Hitam

Cokelat hitam mengandung sejumlah besar flavonoid, jenis antioksidan. Bahkan, kandungan flavonoid pada cokelat gelap lebih banyak daripada makanan lainnya. Studi menemukan bahwa antioksidan dapat meningkatkan tekanan darah, mencegah penggumpalan darah, memperlambat oksidasi kolesterol LDL, dan mengurangi peradangan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan 45 gram (1,5 ons) per hari dapat mengurangi risiko serangan jantung sebesar 10 persen. Makan cokelat hitam gelap juga dapat menurunkan resistensi insulin, masalah utama di balik diabetes.

6. Benih Lenan (Flaxseed)

Biji lenan bekerja layaknya seperti hormon estrogen dalam tubuh, menghalangi reseptor estrogen pada sel dan memberikan kontribusi terkait penurunan tingkat hormon tertentu yang berhubungan dengan kanker, seperti kanker payudara. Flaxseed juga merupakan sumber fantastis alpha-linolenic acid (ALA), suatu asam lemak esensial yang digunakan tubuh untuk membuat asam lemak omega-3. ALA berfungsi mengencerkan darah dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

7. Bawang Putih

Bawang putih memiliki antibakteri, antijamur, dan sifat sebagai antivirus, bahkan berpotensi untuk mengusir beberapa bakteri yang resisten antibiotik. Meski hanya menurunkan sedikit kolesterol, rempah-rempah ini juga bertindak sebagai pengencer darah, mengurangi pembentukan bekuan darah, risiko serangan jantung dan stroke. Mengambil setidaknya enam siung atau lebih bawang putih dalam seminggu bisa memangkas risiko kanker kolorektal, lambung, dan kanker prostat ketimbang harus makan satu cengkeh setiap minggunya.

8. Ikan Salmon

Makan setidaknya dua porsi ikan salmon seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 17 persen dan risiko Anda terkena serangan jantung hingga 27 persen. Sebuah studi di Swedia yang diikuti lebih dari 6.000 pria selama 30 tahun menemukan bahwa mereka yang makan lemak ikan dalam jumlah yang moderat menurunkan risiko kanker prostat sepertiga.


9. Bayam

Selain berfungsi dalam melindungi mata Anda dari degenerasi makula (penurunan ketajaman pengelihatan), kandungan karotenoid pada bayam juga dapat membantu mempertahankan kepadatan tulang dan mencegah risiko patah tulang. Segala macam sayuran berwarna hijau merupakan sumber yang kaya kalium dan magnesium serta folat, di mana semuanya berfungsi dalam menjaga tekanan darah dan mengurangi risiko stroke. Folat juga berkontribusi dalam memangkas risiko kanker paru-paru bagi mantan perokok.


10. Yogurt

Yogurt adalah sumber makanan yang berperan penting dalam pembangunan tulang. Akan tetapi, kekuatan yang sebenarnya terletak pada bakteri baik, yang dikenal sebagai probiotik, yang terus menekan pertumbuhan bakteri merugikan di dalam usus Anda. Terlalu banyak bakteri "buruk" dapat menyebabkan masalah kesehatan gastrointestinal dan lainnya. Mengonsumsi yogurt dapat membantu mengatasi penyakit inflamasi (peradangan) usus, maag, infeksi saluran kemih, dan infeksi jamur pada vagina. 

Read More..

4 Makanan Pemicu Sakit Kepala

4 Makanan Pemicu Sakit Kepala





Sakit kepala ataupun migren merupakan jenis penyakit paling umum dan pernah dialami oleh semua orang. Banyak faktor yang dapat memicu sakit kepala, seperti sinusitis, stres, dan ketegangan mental. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa pola diet atau konsumsi makanan tertentu juga mempunyai kontribusi besar terhadap kondisi ini.

Pakar diet Dr Sunita Dube setuju dengan pendapat bahwa makanan dapat memicu sakit kepala. "Di samping riwayat keluarga dengan migren dan stres, makanan mungkin bertanggung jawab sebesar 30 persen sebagai penyebab migren. Tetapi, kondisi lain, seperti perubahan hormonal, stres, kebiasaan tidur, dan depresi, tetap mempunyai persentase lebih tinggi," katanya.

Para ahli berpendapat, salah satu alasan paling umum penyebab sakit kepala adalah terjadinya perubahan pola makan secara tiba-tiba (beralih ke diet kalori sangat rendah).

"Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala, terutama jika Anda menjalani diet dengan mengurangi atau menghilangkan karbohidrat sepenuhnya. Pasalnya, otak hanya dapat menggunakan karbohidrat sebagai bahan bakar," kata Niri Desai, konsultan gizi.

Ia menambahkan, "Jika Anda mulai melewatkan waktu makan, kondisi ini akan memicu sakit kepala. Bahkan asupan air yang sangat rendah dapat memicu sakit kepala."


Para ahli berkesimpulan, tyramine (salah satu jenis asam amino) sebagai pelaku utama penyebab sakit kepala. Tyramine terdapat dalam beberapa makanan tertentu. Zat ini bekerja dengan cara mengurangi kadar serotonin di otak dan memengaruhi pelebaran pembuluh darah.


Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu sakit kepala dengan kandungan tyramine di dalamnya :


1. Minuman Beralkohol

Peneliti mengatakan bahwa anggur merah mengandung tyramine. Anggur merah mengandung fitomkimia yang disebut fenol, yang mungkin menjadi pemicu utama sakit kepala. Bagi sebagian orang, mengonsumsi jenis alkohol tertentu bisa memicu timbulnya migren. Senyawa lain yang terkandung pada bir, wiski, dan anggur juga dapat menguras kadar serotonin (hormon yang menenangkan) di otak yang akhirnya memicu migren.


2. Cokelat

Cokelat juga dapat memicu perkembangan migren karena mengandung tyramine. Jumlah konsumsi cokelat juga bisa menjadi masalah, karena pada pasien migren dengan diet tinggi lemak cenderung lebih sering mengalami sakit kepala.


3. Kopi

"Kopi adalah zat adiktif ringan dan dapat meningkatkan kewaspadaan mental dan konsentrasi. Berhenti minum kopi tiba-tiba sering dapat menyebabkan sakit kepala, mudah marah, dan gejala lainnya," kata dr Nupur Krishnan, ahli gizi klinis.



4. Gula

Gula alami penting, artinya karena semua tumbuhan dan hewan menyimpan energi secara kimiawi dalam bentuk gula. Seluruh jenis gula alami memiliki nilai energi yang sama, yakni sekitar 4 kalori setiap  gramnya.  Gula alami juga relatif lebih baik dibandingkan dengan gula kimia atau pemanis buatan.

Desai mengatakan, hanya sedikit sekali di antara mereka yang intoleran dengan gula menderita sakit kepala. Namun, kasus sakit kepala jumlahnya lebih besar pada mereka yang intoleran dengan pemanis aspartam. Jadi, apabila Anda  memang sering mengalami sakit kepala atau migren akibat pola makan atau diet, sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.

Read More..

Bahaya! Sarapan Gorengan Lalu Minum Kopi

Bahaya! Sarapan Gorengan Lalu Minum Kopi

 

 
 

Jangan memulai hari dengan sarapan makanan berlemak seperti gorengan, apalagi jika disajikan dengan kopi sebagai teman sarapan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kombinasi keduanya menyebabkan lonjakan gula darah.

Menurut sebuah studi dari University of Guelph, minum kopi setelah makan makanan berminyak dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Efek ini bahkan berlaku untuk orang yang sehat yang tidak berisiko terhadap diabetes.



Seperti yang telah diketahui, makan makanan berminyak telah dikaitkan dengan lonjakan gula darah. Nah, dengan menggabungkannya dengan minum kopi dapat menggandakan dampak tersebut.

Peneliti menyatakan bahwa gorengan mengandung lemak jenuh yang membuat tubuh kesulitan membersihkan gula dari darah. Meski telah lewat beberapa jam setelah makan gorengan, minum kopi dapat menambah tingkat kesulitan pembersihan gula.

“Hal ini menunjukkan bahwa efek makanan tinggi lemak dapat berlangsung hingga berjam-jam,” kata Marie-Soleil Beaudoin dan Terry Graham, peneliti dari University of Guelph, seperti dilansir theglobeandmail.

Tim peneliti meminta beberapa peserta studi untuk makan makanan berlemak, kemudian setelah 6 jam, peserta diminta minum minuman gula. Biasanya, tubuh langsung memproduksi insulin untuk menghilangkan gula dari darah.

Tetapi penelitian menunjukkan bahwa setelah makan makanan berlemak, tubuh kurang dapat memproduksi insulin dan tingkat gula dalam darah peserta 32 persen lebih tinggi dibanding peserta penelitian yang tidak mengonsumsi makanan berlemak sebelumnya.

Bagian kedua penelitian, peserta diminta untuk minum 2 cangkir kopi setelah 5 jam makanan berlemak dan minuman gula. Hasilnya kadar gula dalam darah meningkat hingga 65 persen dibanding kelompok kontrol.

Gula yang berlama-lama dalam darah dapat merugikan kesehatan seperti meningkatkan risiko diabetes, kerusakan arteri, dan penyakit jantung. Studi ini diterbitkan dalam Journal of Nutrition.

Orang yang berisiko tinggi terhadap diabetes atau penyakit jantung, harus lebih berhati-hati mengkombinasikan makanan. Hindari makanan tinggi lemak dan batasi asupan kafein untuk menjaga kestabilan gula darah.

Read More..

Ternyata Pahitnya Kopi Bisa Mencegah Penyakit Kencing Manis

Ternyata Pahitnya Kopi Bisa Mencegah Penyakit Kencing Manis



img



Tak sekedar menghangatkan suasana pagi hari, secangkir kopi juga bermanfaat bagi kesehatan. Jika selama ini lebih banyak dikaitkan dengan kesehatan jantung, kini kopi juga terbukti bermanfaat untuk mencegah kencing manis atau diabetes.

Manfaat kopi dalam mengurangi risiko diabetes sebenarnya sudah dikenal lama, meski secara pasti mekanismenya belum diketahui. Kini sebuah penelitian terbaru di Huazhong University of Science and Technology kembali menguatkan dugaan tersebut.

Dalam penelitian yang juga dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry tersebut terungkap, konsumsi 4 cangkir kopi setiap hari bisa mengurangi risiko diabetes hingga 50 persen. Tiap penambahan 1 cangkir kopi, risiko kembali berkurang 7 persen.

Menurut para peneliti, sedikitnya ada 3 kandungan senyawa alami yang terkandung didalam kopi dan berkhasiat mengurangi risiko diabetes. Seperti dikutip dari WebMD, ketiganya adalah kafein itu sendiri, asam kafeat dan asam klorogenik.

Risiko diabetes atau kencing manis yang bisa dikurangi melalui konsumsi kopi adalah diabetes melitus tipe-2 (DM Tipe-2). Tipe diabetes ini paling banyak ditemukan, jumlahnya sekitar 90-95 persen dari total seluruh pengidap diabetes termasuk yang tipe 1.

Diabetes tipe 2 pada umumnya diderita oleh orang dewasa, meski kadang-kadang anak-anak juga bisa mengidapnya. Jika diabetes tipe 1 biasanya diperoleh sebagai kelainan bawaan sejak lahir, diabetes tipe 2 lebih banyak disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Pada diabetes tipe ini, kemampuan tubuh untuk mengolah gula berkurang atau bahkan tidak berfungsi sama sekali sehingga kadar gula dalam darah menumpuk. Kompilasi dari gangguan ini cukup beragam, mulai dari gagal ginjal, kerusakan retina mata serta impotensi pada laki-laki.

Read More..

7 Manfaat Mandi Pagi

7 Manfaat Mandi Pagi


Rutinitas yang padat sehari-hari menuntut kita senantiasa aktif dan produktif. Untuk itu, diperlukan kondisi tubuh yang segar dan prima agar kita bisa menjalankan berbagai aktivitas sepanjang hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat tubuh menjadi lebih segar dan tetap prima adalah dengan mandi pagi. Saya yakin kamu semua melakukan kebiasaan ini setiap hari bukan. Memang terkesan sepele namun sangat berguna dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.


Menurut beberapa penelitian, sebaiknya manusia membiasakan diri untuk mandi pagi setiap hari dengan air dingin. Mandi pagi dengan air dingin tidak hanya bertujuan untuk membersihkan badan saja loh. Ternyata kebiasaan ini memiliki banyak manfaat lainnya yang berguna bagi kesehatan manusia. 

Berikut 7 manfaat mandi pagi dengan air dingin yang perlu kamu ketahui :


1. Mandi pagi mampu melancarkan peredaran darah


Menurut hasil penelitian sebuah lembaga riset trombosit di Inggris, jika seseorang sering mandi pagi dengan air dingin, maka peredaran darahnya akan menjadi lebih lancar. Tubuh juga akan terasa lebih segar dan bugar.Hal ini tentu akan sangat berguna sebagai bekal kita untuk menjalani kegiatan sehari-hari.


2. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan sel darah putih


Masih menurut hasil studi di Inggris, mandi dengan air dingin akan meningkatkan sel darah putih dalam tubuh. Bila sel darah putih dalam tubuh meningkat, maka daya tahan dan kemampuan tubuh dalam melawan virus pun akan semakin meningkat. Manfaat positifnya tubuh akan menjadi lebih prima dan tidak mudah sakit karena daya tahan tubuh selalu terjaga dengan baik.


3. Mandi dengan air dingin bisa menurunkan resiko darah tinggi


Menurut Frederic Premji, seorang hipnoterapis dari The American Board of Hypnotherapy, mandi air dingin akan menurunkan resiko timbulnya darah tinggi, varises dan mengerasnya pembuluh darah. Hal ini disebabkan karena mandi air dingin akan melancarkan seluruh sirkulasi darah ke organ-organ tubuh.

4. Mandi dengan air dingin dapat meningkatkan kesuburan


Mandi pagi dengan air dingin memiliki efek positif bagi kesehatan reproduksi manusia. Manfaatnya yaitu untuk meningkatkan produksi hormone testosterone pada pria dan hormone estrogen pada wanita. Akibatnya, kesuburan dan gairah seksual pun akan semakin meningkat.


5. Mandi pagi memperbaiki kesehatan jaringan tubuh


Kebiasaan mandi pagi dengan air dingin setiap hari berdampak positif juga pada kesehatan jaringan tubuh manusia. Dengan kebiasaan ini, jaringan kulit akan semakin membaik, kulit tidak kering dan menjadi lebih kenyal. Mandi dengan air dingin juga mampu mengurangi noda dan lingkaran hitam pada bagian bawah mata. Sehingga, kesegaran wajah akan semakin terpancar. Sebaliknya bila mandi dengan air hangat, maka kulit lebih mudah keriput dan kurang kenyal.Selain itu, mandi dengan air dingin juga berdampak positif pada jaringan kuku. Kuku pun akan menjadi lebih sehat, kuat dan tidak mudah retak.


6. Mandi pagi dengan air dingin dapat membuat rambut lebih sehat


Apa sih yang terjadi pada rambut bila dibilas dengan air dingin? Ternyata air dingin bisa menutupi kutikula rambut, sehingga mampu mengurangi kerontokan. Rambut pun akan lebih terlindungi dari kotoran-kotoran yang biasanya menempel pada kulit kepala. Dengan demikian rambut akan menjadi lebih sehat dan kuat.


7. Mandi air dingin berkhasiat meredakan depresi


Ritual mandi pagi dengan air dingin biasa dilakukan oleh para pejuang samurai Jepang tempo dulu. Ritual ini biasa disebut misogi dalam bahasa Jepang. Kebiasaan ini bertujuan untuk membersihkan jiwa sehingga pikiran menjadi lebih tenang dan bisa menjalani hari-hari dengan penuh semangat.Namun, terlepas dari ritual yang biasa dilakukan orang Jepang tersbut, rasanya memang logis ya bila mandi air dingin bisa berefek meredakan depresi dan stress. Coba bayangkan bila kita sedang suntuk, dalam keadaan tegang atau depresi karena sesuatu hal, setelah kita mandi maka tubuh akan terasa lebih segar, pikiran menjadi lebih tenang, jernih, dan lebih rileks ya kan.

Read More..

20 Penyakit dan Makanan yang Harus Dipantang

20 Penyakit dan Makanan yang Harus Dipantang


Makanan membuat manusia bertahan hidup. Namun makanan juga menjadi musuh jika seseorang menderita penyakit. Menghindari makanan yang dipantangkan adalah cara terbaik yang dapat dilakukan penderita berbagai macam penyakit.

Menjauh dari makanan yang dipantangkan adalah langkah pencegahan agar penyakit yang diderita tak sering-sering kambuh yang bisa menggangu aktifitas sehari-hari.

Berikut adalah jenis penyakit dan pantangannya, seperti dikutip dari eHow dan BBCNews, healthandage :

  1. Jantung
    Hindari makanan yang berlemak, seperti daging, jeroan, minyak santan serta makanan yang mengandung banyak garam.

  2. Hepatitis A
    Hindari buah-buahan dan sayuran mentah, terutama yang tidak bisa dikupas. Hindari kerang mentah, tiram, remis, mayones, keju, krim, yogurt dan hindari makan ikan dari perairan yang berpotensi terkontaminasi.

  3. Anemia
    Kurangi konsumsi kafein dan alkohol karena bisa mengikat darah. Makan makanan yang kaya zat besi seperti apel, pisang, aprikot, plum, asparagus, labu, ubi rambat, brokoli dan sayuran berdaun hijau, daging merah, tahu dan biji-bijian.

  4. Diabetes
    Hindari konsumsi makanan yang mengandung gula, tepung dan tinggi karbohidat. Juga hindari buah-buahan seperti durian, air kelapa, pisang ambon.

  5. Kanker
    Hindari makanan yang banyak mengandung akrilamida, yang terdapat pada makanan yang dipanggang dan digoreng seperti kentang goreng, keripik, roti goreng, biskuit, kerupuk dan sarapan sereal.

  6. Liver
    Hindari makanan yang mengandung banyak protein seperti daging, susu, kacang-kacangan, dan produk kedelai. Juga hindari makanan yang mengandung banyak garam.

  7. Asma
    Hindari makanan yang menyebabkan produksi lendir berlebih seperti susu, keju dan produk susu lainnya, gula putih, tepung putih, roti putih dan coklat. Hindari juga makanan yang dapat menyebabkan reaksi alergi seperti telur, susu, gandum, ikan, kerang, kacang-kacangan, kedelai dan kacang tanah, serta makanan yang mengandung sulfida seperti acar, sayuran dan buah-buahan kering, dan udang.

  8. Maag
    Hindari konsumsi kafein, makanan pedas, makanan pedas seperti daging dan jeroan, minuman berkarbonasi, susu, jeruk, dan tomat.

  9. Migrain
    Hindari konsumsi rokok, minuman beralkohol, kopi, cokelat dan produk-produk cokelat, teh hitam dan hijau dan minuman ringan. Hindari juga makanan dengan bahan pengawet dan aditif seperti MSG ((monosodium glutamat), kaldu ekstrak, atau produk protein nabati terhidrolisis dengan label yang menyebutkan "rasa alami".

  10. Wasir
    Jangan makan makanan yang bersifat panas dan mengandung lemak (penyebab sembelit) seperti makanan pedas, daging, jeroan, dan juga junk food. Makanlah makanan yang mengandung banyak serat, seperti sayuran, roti gandum, buah, sereal, dan kacang-kacangan.

  11. Sinusitis
    Hindari makanan yang digoreng, tepung makanan, gula putih, tepung terigu, beras, pai, rempah-rempah yang kuat, daging dan produk daging.

  12. Autis
    Hindari makanan yang mengandung protein gluten seperti gandum, oat, barley, makanan kasein pada susu, pancake, pemanis buatan.

  13. Rematik
    Hindari makanan yang banyak mengandung lemak seperti daging dan produk daging, kerupuk jengkol, mentega, krim, sosis, daging ham, telur, dan semua produk susu.

  14. Tifus
    Hindari makanan berserat tinggi seperti gandum utuh dan biji-bijian. Juga hindari kacang mete mentah, kubis, paprika, lobak, bawang putih, bawang merah, rempah, acar, makanan yang digoreng, daging, semua jenis buah-buahan mentah kecuali pisang dan pepaya.

  15. Malaria
    Makanan yang harus dihindari adalah kopi, teh kental, makanan olahan, saus, bumbu masak, acar, gula, tepung putih, minuman beralkohol, dan semua produk daging.

  16. Keputihan
    Hindari makanan yang dapat merangsang lendir seperti nanas, ketimun, telur, dan udang.

  17. Osteoporosis
    Hindari makanan berlemak seperti daging, susu, santan, margarin, hotdog, hamburger, kopi dan minuman berkafein, coklat, dan minuman berkarbonasi.

  18. Epilepsi
    Hindari makanan yang mengandung glutamin (asam amino yang dapat menyebabkan serangan epilepsi) seperti biji-bijian, gandum, oat, susu yang kadar glutamin tinggi, kacang-kacangan, kedelai, dan produk daging terutama daging kelinci.

  19. Demam Berdarah
    Hindari makanan cepat saji (junk food), makanan berlemak seperti daging, santan, susu tinggi lemak. Perbanyak konsumsi buah dan air putih.

  20. Prostat
    Hindari minuman berkafein seperti kopi, makanan pedas, makanan lemak terutama daging merah, dan juga alkohol.

Read More..
Next Prev home

Popular Posts