11 April 2013

Cara Budidaya IKAN CUPANG

Cara Budidaya IKAN CUPANG yang benar





Cara budidaya ikan cupang – Untuk ikan cupang memang diindonesia sekarang ini ikan cupang banyak sekali peminatnya dan mereka juga ingin membudidayakannya dan ini membuat pasar ikan cupang menjadi sangat ramai, karena banyak sekali permintaan dipasaran untuk mendapatkan ikan cupang yang bagus dan unggul. Karena yang membeli ikan cupang juga mengikuti kontes untuk bisa masuk dan juara, mereka harus mempunyai ikan cupang yang sangat unggul untuk bisa menjadi pemenang kontes tersebut.


Banyak juga orang yang ingin memanfaatkan pasar ikan cupang, dengan modal sedikit mereka memberanikan diri untuk bisa membudidayakan ikan cupang yang memenuhi pasar.

Dan banyak juga yang berniat budidaya ikan cupang tetapi mereka kurang tau bagaimana cara budidaya ikan cupang yang benar dan bisa memenuhi pasar lokal ikan cupang.

Untuk itu lah anda bisa melihat di bawah ini bagaimana cara budidaya ikan cupang yang unggul untuk bisa memenuhi pemasaran sekarang ini.

Untuk budidaya ikan cupang membutuhkan 5 meter persegi. Dan bisa anda lakukan dengan ditaruh diatas dek rumah dan dipekarangan yang relatif sempit, dengan menggunakan wadah bekas ataupun kolam bak semen atau akuarium. Ikan ini relatif mudah dipelihara dan dibudidayakan, karena tidak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan untuk benih biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. yang dapat ditemukan diselokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.

Wadah Budidaya

Pada umumnya wadah pemeliharaannya adalah bak semen atau akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain : baskom, akuarium kecil atau ember dapat dipakai untuk memijahkan ikan.

Ciri-ciri khusus

Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.

Ciri ikan jantan untuk dipijahkan :
  • Umur ± 4 bulan
  • Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
  • Gerakannya agresif dan lincah.
  • Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).
Ciri-ciri ikan betina :
  • Umur telah mencapai ± 4 bulan
  • Bentuk badan membulat menandakan siap kawin.
  • Gerakannya lambat.
  • Sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
  • kondisi badan sehat.

Pemijahan dan perawatan ikan

Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan :
  1. Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
  2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.
  3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
  4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
  5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan kedalam wadah pemijahan.
  6. Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
  7. Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
  8. Pembesaran anak :
  • Ketika burayak ikan cupang sudah dapat berenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
  • Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
  • Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
  • Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
  • Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.  
Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan.

TIPS MERAWAT IKAN CUPANG ADUAN






Perawatan/pelatihan ikan cupang aduan sangat lah mudah, yang paling terpenting adalah menjaga kesehatan dan stabilatas kondisi ikan cupang tersebut. Pada dasarnya pelatihan/perawatan ikan cupang dapat dilakukan minimal 9 hari. Jadi intinya “JANGAN MELATIJ/MERAWAT IKAN CUPANG ANDA DENGAN SISTEM & CARA YANG TIDAK2”. Kenapa saya bilang seperti itu?nah intinya Ikan cupang itu bukan seperti tentara apabila dilatih denga cara tertentu maka dia akan mengikutinya, Bagi saya ikan cupang mempunyai karakter nya masing2, dan itu tidak bs dirubah,yang kita cari tahu ialah bagaimana cara kita “ MEMBENTUK OTOT TENGAH IKAN KITA”, dipandukan dengan latihan pernafasan yaitu jantur/tabung, Jadi intinya Latih/ rawatlah ikan cupang anda dengan cara sederhana, namun rutin dan telaten. Nihhh!!berikut cara merawat ikan cupang adu kita :

HARI ke -1 :
Angkat ikan yang sudah di rent, kemudian masukan ke dalam toples chery dengan kapasitas air ½ volume dari toples chery, yang pastinya sudah diberi daun ketapang bersih dan sedikit garam (biar gak jamur/white spot), adapun tujuan dari penggunaan air stengah dari kapasitas toples bertujuan utk tidak membuat kaget si ikan alias duduk toples. Duduk toples dilakukan sampai esok hari.

HARI KE – 2 :
Nah!!pada hari ke-2 kita buka sekat/ sebeng ikan kita biarkan sampai ikan agak sediit galak dan lentur badannya, setelah itu kita putar ikan cupang kita, nah pada saat pemutaran dilakukan anda dapat memutarnya di wadah ember ataupun bs dilakukan pemutaran di toples tp kita lihat dulu air toplesnya kotor atau tidak, yah pemutaran ikan sih bg saya dapat dilakukan dimana saja dengan wadah bulat tentunya, intinya kita bisa dapat membuat ikan kita melawan arus air saja tidak boleh deras sekali nantinya hal tsb dapat membuat ikan stress. Setelah kita selesai memutar ikan kita ganti air toples ikan dengan kapasitas air penuh (seleher toples) tentunya dengan diberikan daun ketapang & sedikit garam, kemudian istirahatkan ikan cupang, nahh sorenya sebelum kita kasih makan ikan, kita bs lakukan sekat miring atau dengan kata lain membuka sekat ikan hanya sedikit saja, dengan tujuan ikan dapat mengintip lawannya, hal tsb dapat kita lakukan selama 10-15 menit saja, kemudian berikan makan secukupnya, seteleh itu istirahatkan ikan cupang.

HARI KE – 3 :
Pada hari yang kedua kita masih sama dengan pelatihan hari ke-2, namun perbedaanya ialah setelah ikan cupang kita latih putar, kemudian masukan kedalam jantur/tabung selama 2 jam setelah itu kembalikan ikan kedalam toples chery yang sudah diganti dengan air baru, sore harinya kemudian lakukan penyekatan miring selama 10-15 menit, setelah itu beri makan secukupnya saja dan istrihatkan.

Pada HARI KE-4 s/d HARI KE- 7 lakukan pelatihan sama dengan pelatihan HARI KE - 3

Sementara Pada HARI KE-8, ikan cupang kita jangan dilatih, hanya kita bisa lakukan penyelatan miring saja selama 15 menit, setelah itu lakukan “penguncian ikan” yaitu ganti air ikan dengan kapasitas volume 3 jari dari kaki toples chery, hal ini bertujuan utk mengunci pergerakan ikan, eeiiitt!!!jangan lupa berikan daun ketapang yaa!!setelah itu kasih makan ikan sedikit saja/ secukupnya, setelah istirahatkan ikan cupang kita ditempat yg agak gelap.

Pada HARI KE-9 buka sekat ikan, sampai ikan cupang kita agak sedikit panas, jangan sampai galak sekali, setelah itu kita pindahkan ikan dalam tempat botol adu/ botol trek.

Tips bermain di kalangan
Menanding ikan atau bahasa kalangannya menge-trek ikan yaitu anda harus memperhatikan secara detail posisi ikan anda, yang paling utama ialah kepala dan tebal ikan kita jangan sampai kalah, kemudian perhatikan panjang ikan kita.
Pada saat ikan turun air/ bertanding, anda harus jeli memperhatikan ikan anda, apabila ikan anda memukul ikan lawan lalu menyemburkan sisik anda boleh bermain sale-an, namun apabila ikan anda memukul namun tidak menyemburkan sisik lawan, anda harus berhati hati jangan terpancing utk main oleh lawan.
Perhatikan karakter ikan anda, apakah baling atau tusuk atau menitir (mengikuti kepala lawan), anda harus jeli karena disinilah permainan 40% bisa ditebak sebab apa???Ikan baling itu permainan terkunci oleh ikan tusuk, sementara ikan tusuk terkunci oleh ikan menitir, dan ikan menitir terkunci oleh ikan baling, yah silahkan anda analisa sendiri, namun semuanya itu tidak 100% menjadi patokan kita utk menang.



TIPS MEMELIHARA CUPANG HIAS/KONTES







Peliharalah yang masih bakalan (muda). Asalkan tidak cacat, berkelamin jantan, sehat dan lincah. Perhatikan pula warna tubuhnya yang harus cemerlang, warnanya harmonis, merata, baik di tubuh dan siripnya, serta bermental baja.

Menurut pengalaman para pakar, untuk memperoleh bakalan cupang hias yang baik memang tidak sesulit mendapatkan bakalan cupang aduan. Sebab cupang hias lebih mudah dilihat kelebihan fisiknya ketimbang jenis aduan yang kudu dinilai juga gaya bertarungnya, pukulan andalannya dan perilaku lain yang kadang susah ditebak jika tak melihat sendiri. Sementara cupang aduan belum dijamin kualitasnya hanya dengan melihat sosoknya.

Usia cupang bakalan yang ideal untuk dipelihara berkisar 1,5-5 bulan. Di umur itu, harganya lebih murah ketimbang kalau membeli yang dewasa. Lagi pula menyaksikan ia berkembang dan bertumbuh besar, punya keasyikan tersendiri. Saat ini cupang untuk kontes usianya 3-5 bulan dengan kategori yunior.

Untuk membekali cupang agar memenangkan kontes di kemudian hari, perlu mengikuti latihan. Training itu dilakukan saat ikan berusia ideal yakni 1,5-2 bulan dengan sarana yang ideal bagi perkembangannya. Ibarat melatih calon atlet, sebaiknya sejak dini juga diperkenalkan ”teknik bertanding”.

Langkah-langkahnya sebagai berikut. Bila kita memperoleh dengan cara membeli, cupang dimasukkan ke dalam akuarium soliter dan diberi penyekat antar- akuarium lainnya. Air yang dipakai harus diganti tiap tiga hari sekali. Agar tetap nafsu makannya terjaga, airnya ditambahkan ammonia chloraminei dengan dosis 2 ml tiap 2,5 liter air.

Dipagi hari bukalah sekat setinggi setengah ketinggian air selama sepuluh menit. Ini bertujuan agar cupang saling berhadapan dan terbiasa mengembangkan sirip-siripnya di dalam air.

Sesudah sepuluh menit, sekat kembali ditutup seluruhnya. Barulah diberi pakan sampai kenyang, tetapi usahakan agar tak ada sisa makanan untuk menjaga kebersihan air.

Jika siang hari, sekat kembali dibuka. Biarkan sepuluh menit saling berhadapan. Setelah selesai, sekat ditutup kembali dan pakan diberikan. Sore hari, masukkan ke dalam akuarium cupang betina yang belum siap kawin. Biarkan selama 15-20 menit. Jika betina lebih galak, segera pisahkan. Bila telah selesai, pakan baru diberikan.

Pelatihan lain yang tak kalah penting adalah penjemuran. Namun frekuensinya tidak tiap hari, cukup dua kali seminggu dan lamanya sekitar 15-20 menit, sambil dihadapkan dengan cupang dari kategori lain. Sesudah itu jangan lupa untuk mengganti air dengan penyifonan (disedot), sisakan sepertiganya. Lalu isi dengan air yang sudah diinapkan.

Pelatihan yang ajeg membuat cupang hias lebih siap disertakan dalam kontes ”kecantikan cupang”. Tetapi untuk menjaga keutuhan sirip dan kesehatannya, sebelum dikonteskan, cupang dimasukkan dalam ”pelatnas”, alias dipersiapkan secara khusus. Waktu yang ideal adalah seminggu sebelum kontes.



CARA MEMBEDAKAN CUPANG JANTAN DAN BETINA






Cupang Jantan dan Cupang Betina sangat mudah untuk dibedakan. Sebagian dari kalian pasti tau beda keduanya.

Cupang Jantan
Warna ikan cupang jantan sangat terang dan cerah
Tubuhnya lebih besar, kecuali ikan ini masih anakan.
Ekor dan siripnya lebih panjang
Gerakannya sangat agresif, baik terhadap cupang jantan maupun cupang betina.

Cupang betina
Cupang betina memiliki warna pudar atau tidak menarik
Tubuhnya relatif lebih kecil dengan perut agak buncit
Ekor dan siripnya pendek, meskipun ikan itu sudah dewasa
Gerakannya relatif lebih lamban dibanding yang jantan 


 

Ditulis Oleh : friend of the night ~ Bloger

aLZhiPPo Sobat sedang membaca artikel tentang Cara Budidaya IKAN CUPANG. Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste dengan menggunakan Ctrl C dan menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya

:: Get this widget ! ::

Next Prev home
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts